Facebook Badge

TERORIS ATAU MUJAHID?

>> Minggu, 09 November 2008


Tepatnya pukul 00.15 WIB di Lapas Batu Nusakambangan Jawa tengah telah dieksekusi mati terpidana mati Bom Bali I Imam Samudra, Amrozi dan Ali Ghufron. Tiga regu tembak yang disebut para eksekutor tersebut telah dipersiapkan sebelumnya berikut pengamanan yang ekstra ketat di pelbagai tempat yang dianggap mengganggu stabilitas keamanan pra pelaksanaan eksekusi tersebut.
Tahap pertama mahkamah Indonesia menegakkan eksekusi mati terhadap pelaku bom yang selama kurang lebih tujuh tahun belakangan ini kerap terjadi di bumi nusantara. Yang menjadi persoalan bagi bangsa Indonesia khususnya yang mayoritas muslim lebih dari 80% (prediksi penulis) syahidkah mereka bertiga atau benar-benar teroris sejati. Teroris yang berarti menteror siapa saja yang tidak sepaham, seideologi dan setekad dengan mereka. Atau barangkali dapat diartikan sebagai suatu cara yang licik atau tersembunyi untuk menjatuhkan lawan yang konfrontatif dengan mereka dengan alat atau senjata pemusnah.
Begitu lantang Kadishum Kejakgung RI mengumumkan bahwa eksekusi tiga terpidana mati telah dilaksanakan. Bagi yang seideologi dan sepaham dengan mereka terpidana tersebut mungkin berucap "Innalilllahi wainna ilaihi raji'un"dan berkeyakinan meraka mati syahid walau bukan dalam keadaan perang yang sebenarnya, -mati ditembak, dipancung dan distrum atau diapakan saja toh pada akhirnya mati juga-. Dan bagi mereka yang tidak setuju dengan tindakan tiga terpidana tersebut mungkin berucap 'terimakasih Tuhan, hebat Indonesia kita telah mampu mengeksekusi mereka". Sebagian mereka yang keluarganya menjadi korban Bom Bali I tersebut turut mendoakan terpidana mati tersebut agar diterima di sis Tuhan Yang Maha Kuasa menurut keyakinan dan agama mereka.
Mangga silakan tuangkan komentar anda tentang mereka yang dieksekusi mati beberapa jam yang lalu. Bila niat dan hati mereka tertuju hanya mengharap ridha Allah dalam rangka membasmi kemungkaran yang dikenal dalam hadits Rasulullah Saw dengan tiga tahap dakwah untuk mencegah kemungkaran; yang pertama dengan tangan (kekuasaan), dengan lisan (ucapan) atau dengan hati 'tidak setuju" dengan perbuatan munkar tersebut. Tapi di sisi lain kenapa justru yang menjadi korban bukan hanya orang kafir di dalamnya termasuk muslim. Wallahu a'lam bushawab.

2 komentar:

Anonim 15 November 2008 pukul 22.23  

Seperti yang diutarakan oleh Abu Bakar Ba'asyir, beliau menyatakan bahwa tragedi Bom Bali 1 disinyalir ada dalangnya, yaitu Amerika, Autralia dan Kaum Zionis Yahudi, tiga golongan ini mengatur jalanya tragedi dibawah kendali CIA (berita ini dikutip dari www.msn.com), sebetulnya ini adlah proses adu domba, karena kebencian mereka atas Islam yang tanpa dasar, sebetulnya Islam salah apa atas kaum mereka???.
dan jangan pandang Islam di pandang dari sudut yang sempit, Islam sebetulnya bisa dinilai secara lugas dan universal.

Hafidh 25 November 2008 pukul 21.13  

Makasih atas komentarnya, dan memang begitu kenyataannya.
Wallahu a'lam hakikatnya.

Anak Adalah Fitnah

Anak Adalah Fitnah

Pengikut

Pesan Rosulullah

"Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada jasad dan rupa kalian, tetapi Dia melihat kepada hati kalian (niat dan keikhlasan” (HR Muslim)

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP