Facebook Badge

JANJI MULIA YANG MAHA MULIA

>> Selasa, 02 Desember 2008

Sebuah janji yang sering kita ucapakan atau ikrarkan kepada siapapun mengandung konsekuensi dan tanggung jawab. Tanggung jawab dan konsekuensi ini sangat menentukan kepribadian seseorang terhadap orang lain, hal ini karena akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan manusia secara umum dalam derap langkah hidup di dunia dan di hadapan Sang Maha Mulia.
Sebuah janji yang diikrarkan harus ditetapi, karena Rasulullah akan menobatkan sebagai orang yang munafiq bagi orang yang mengkhianati janjinya. Bahkan seorang yang bijak berkata 'Kepribadian seseorang dinilai dari khianat dan tidak pada sebuah janji'.
Allah berjanji dalam kitab suci-Nya yang berbunyi:

إن تجتنبوا كبائر ماتنهون عنكم نكفّر عنكم سيّئاتكم وندخلكم مدخلا كريما
Artinya:
"Jika kamu sekalian menjauhi perbuatan dosa besar yang telah dilarang terhadapmu, niscaya Kami (Allah) akan menghapus dosa-dosa kecil yang kamu lakukan dan memasukkanmu ke dalam Syurga yang dimuliakan" (An-Nisa:33)

Kandungan ayat tersebut adalah janji mulia Allah Yang Maha Mulia kepada semua manusia yang beriman, begitu mulianya janji Allah. Bagaimana tidak mulia janji itu -satu syarat yang harus dipenuhi orang-orang yang beriman yakni menjauhi dosa besar-, dijanjikan oleh Allah dua jawaban; diampuni dosa-dosa kecil dan dimasukkan ke dalam syurga.

0 komentar:

Anak Adalah Fitnah

Anak Adalah Fitnah

Pengikut

Pesan Rosulullah

"Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada jasad dan rupa kalian, tetapi Dia melihat kepada hati kalian (niat dan keikhlasan” (HR Muslim)

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP