Facebook Badge

TAQWA KEPADA ALLAH (Khuthbah Jumat)

>> Minggu, 18 Januari 2009

اْلحَمْدُللهِ نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيّئات أعمالنا، من يهد الله فلا مضلّ له ومن يضلل فلا هادى له. أَشْهَدُ أَنْ لآَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحده لا شريك له وَأَشْهَدُأَنَّ محَُمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ نبيّنا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آَلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تبَِعَهُ بإحسان إلى يوم الدّينِ.
ياأيهاالذين آمنوا اتقوا الله حقّ تقاته ولا تموتنّ إلا وأنتم مسلمون. ياأيها الناس اتقوا ربّكم الذى خلقكم من نفس واحدة وخلق منها زوجها وبثّ منهما رجالا كثيرا ونساء واتقوا الله الذي تسآألون به والأرحام إنّ الله كان عليكم رقيبا. ياأيها الذين آمنوا اتقوا الله وقولوا قولا سديدا، يصلح لكم أعمالكم ويغفر لكم ذنوبكم ومن يطع الله ورسوله فقد فاز فوزا عظيما.
أَمَّابَعْدُ، فإنّ أصدق الحديث كتاب الله، وخير الهدى هدى محمّد صلى الله وشرّ الأمور محدثاتها وكلّ محدثة بدعة وكلّ بدعة ضلالة وكلّ ضلالة في النّار.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Dalam kesempatan ini saya selaku khatib berwasiat khususnya kepada diri khatib sendiri dan umumnya kepada jamaah jumat di mesjid yang mulia ini untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Swt, yakni mematuhi dengan tulus perintah-perintah-Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya.
Pada hari-hari yang penuh karunia Allah ini di bulan Muharam tahun ini selayaknya kita selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Swt, sebagai realisasi hijrah kita. Hijrah dalam arti yang lebih luas selalu meningkatkan kinerja kita sesuai kapasitas kita, dari yang belum baik menjadi baik, dari perbuatan yang terkadang buruk dan tercela menjadi permuatan baik dan terpuji, dari bermalas-malasan ke perbuatan yang penuh dengan semangat dan giat karena Allah. Tiada hari tanpa ada perubahan, tiada hari tanpa planning ke arah yang lebih produktif, profesional dan proporsional. Karena hanya amal yang sholeh, amal yang menuju maslahat umat yang membawa kita ke arah yang lebih baik.
Shalawat dan salam senantiasa Allah selalu menyampaikannya kepada Nabi besar Muhammad Saw. yang telah membawa kita hijrah dari kegelapan aqidah, kegepalan budaya dan kegelapan ilmu pengetahuan ke jalan cayaha Ilahy, cahaya Islam yang menuntun kita sekaligus menjamin kita bahagia hidup di dunia dan akhirat kelak, amin.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah


Allah Yang Maha Pencipta, Allah yang Maha Pemberi Rizki, Allah yang Maha Berkehendak dan Allah jualah yang Maha Pengatur alam semesta. Maka manusia sebagai makhluk yang paling sempurna secara fisik karena tidak ada kesempurnaan makhluk yang diciptakan Allah kecuali manusia, di antara kelebihan manusia dari makhluk yang Allah ciptakan adalah memiliki rasa, perasaan dan naluri instrink serta akal fikiran. Secara non fisik Allah berikan hidayah ayat kauniyah dan qauliyah yang menjadi bukti kebesaran-Nya. Allah ciptakan semua yang ada di dunia ini untuk kepentingan manusia. Dengan demikian ada tuntutan Allah yang mutlak harus dijalankan oleh manusia itu sendiri, adalah mengabdi kepada Allah untuk selama-lamanya. Seluruh kehidupan yang dilakukan oleh manusia semestinya mengarah dalam prosesnya sebagai pengabdian kepada Allah. Allah berfirman dalah Al-Quran:
وما خلقت الجنّ والإنس إلاّ ليعبدونِ (الذاريات:56)
Artinya: “Dan Aku (Allah) tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka menyembahku” (QS Al-Dzariyat : 56)

Ibadah yang dilakukan oleh manusia justru untuk kepentingan manusia sendiri dalam menjalani proses kehidupannya; shalat untuk ketenangan dirinya, zakat untuk keberkahan dirinya, puasa untuk kesehatan dirinya, silaturrahmi untuk ketentraman dirinya, usaha untuk kelangsungan hidupmnya, berilmu untuk kejayaan dirinya, berakhlak mulia untuk kemuliaan dirinya dan banyak lagi selain yang disebutkan di atas beberapa manfaat ibadah atau pengabdian manusia hanya untuk dirinya. Allah tidak pernah diuntungkan dari ibadah kita, tetapi Allah memiliki hak untuk disembah diabdi oleh manusia. Semua unsur pengabdian yang manusia lakukan dalam upaya membentuk pribadinya menjadi orang yang bertaqwa.
ياأيهاالذين آمنوا اتقوا ربكم الذى خلقكم الله والذين من قبلكم لعلّكم تتقون (البقرة:21)
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang sebelum kamu, semoga kamu sekalian termasuk orang-orang yang bertaqwa” (QS Al-Baqarah:21)

Terkadang kita bertanya-tanya apa yang disebut taqwa?

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Para sahabat dan salafus sholih yang memahami betul tentang tuntunan Al-Quran dan mengikuti jejak Rasululah Saw mempunyai perhatian yang sangat besar terhadap hakikat Taqwa. Meraka terus mencari hakikat taqwa yang sebenarnya dan berupaya untuk mencapai derajat taqwa. Umar bin Khattab al-Faruqi Ra bertanya kepada Ubay bin Ka’ab Ra tentang taqwa, lalu Ubay bin Ka’ab balik bertanya: “Pernahkah engkau melewati jalan yang penuh duri?” “Ya, pernah” jawab Umar. Ubay bertanya lagi: “Apa yang anda lakukan saat itu?” Umar menjawab:”Saya akan berjalan sungguh-sungguh dan berhati-hati sekali agar tak terkena duri tersebut”. Lalu Ubay berkata: “Itulah Taqwa”.

Dalam tafsir Munir miliknya Dr. Wahbah bin Mushtofa Al-Zahily:
التقوى هو وقاية النفس مما يضرّها والتزام الأوامر الإلهية واجتناب النواهى والمحظورات.
Artinya: “Taqwa adalah perlindungan diri dari segala sesuatu yang membahayakan dirinya dan melakukan perintah ketuhanan (Allah) dan berusaha menghindar dari semua larangan dan kekejian” (Tafsir Munir Juz 1 hal 72)

Dalam tafsir Yasir yang dinukil dari Tafsir Madrasy disebutkan:
“Orang yang bertaqwa itu adalah siapa saja yang mampu menjaga dirinya dari adzab dunia dan adzab akhirat; pencegahan adzab dunia dengan ilmu pengetahuan dan strategi kehidupan sesuai sunatullah sedangkan menangkal adzab akhirat dengan Keimanan yang shalih, Tauhid yang bersih, dan amal sholih”. (Tafsir Yasir hal. 15-16)

Dari kisah sahabat dan definisi di atas dapat diambil ibrahnya, bahwa taqwa adalah kepekaan batin, kelembuatn perasaan, rasa khauf kepada Allah yang terus menerus, hingga selalu waspada dan berhati-hati agar tidak terkena duri kemaksiatan, duri kesyirikan kepada Allah, kesyubuhatan amal perbuatan. Orang yang bertaqwa dengan segala kekuatannya dia menghindar dari perbuatan syirik, perbuatan keji, perbuatan yang tidak bermanfaat, perbuatan yang keji dan mendholimi orang lain, perbuatan yang hanya untuk kepentingan perutnya. Serta berusaha keras dengan segala kekuatannya mentaati dan melaksanakan perintah-perintah Allah yang sunah terlebih-lebih yang wajib, lahir maupun batin. Dan senatiasa merendah di hadapan Allah.

Ma’asyiral Muslimin As’adakumullah hayaatakum

Di antara ciri-ciri orang yang bertaqwa terdapat dalam Al-Quran yang Allah firmankan:
وسارعوا إلى مغفرة من ربكم وجنة عرضها السموات والأرض أعدّت للمتّقين (133) الذين ينفقون في السرآء والضرآء والكاظمين الغيظ والعافين عن الناس والله يحب المحسنين (134) والذين إذا فعلوا فاحشة أوظلموا أنفسهم ذكروا الله فاستغفروا لذنوبهم ومن يغفر الذنوب إلاّ الله ولم يصرّوا على مافعلوا وهم يعلمون (135).
(آل عمران: 133-135)

1. Gemar meninfakkan hartanya di jalan Allah pada waktu sempit maupun lapang.
2. Mampu menahan diri dari sifat marah
3. Selalu memaafkan orang lain yang pernah berbuat salah pada dirinya (tidak pendendam)
4. Bila pernah berbuat maksiat dan kedholiman baik kepada dirinya atau orang lain ia segera ingat Allah dan bertaubat; memohon ampun kepada Allah atas dosa yang pernah dilakukannya.
5. Tidak meneruskan perbuatan keji dengan penuh kesadaran dirinya.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah


Betapa pentingnya nilai taqwa dalam kehidupan menghadapi kehidupan yang hakiki yakni akhirat. Taqwa merupakan bekal yang paling utama, hingga Allah memberikan nilai manusia yang paling mulia adalah orang yang bertaqwa. Akan khatib sebutkan beberapa buah taqwa yang akan dipetik dan diraih oleh orang yang memiliki ketaqwaan kepada Allah :
1. Ia akan memperoleh Al-furqan yaitu kemampuan untuk membedakan antara yang haq dan yang bathil, halal dan haram, antara sunnah dan bid’ah, yang akhirnya segala kesalahan akan dihapus dan diampuni dosa-dosanya.
ياأيهاالذين آمنوا إن تتقوا الله يجعل لكم فرقانا ويكفّر عنكم سيّئاتكم ويغفر لكم، والله ذو الفضل العظيم (الأنفال: 29)
2. Ia akan memperoleh jalan keluar dari setiap problema yang dihadapinya, tiada terduga walau rumit akan dimudahkan semua urusannya, dan dalam kehidupannya ia selalu diberi rizki yang tiada terduga datangnya.
ومن يتق الله يجعل له مخرجا (2) ويرزقه من حيث لا يحتسب (3) ومن يتق الله يجعل له من أمره يسرا(4) (الطلاق :2-4)
3. Amalan-amalam baiknya akan selalu diterima Allah hingga menjadi berat timbangannya di hari Qiyamat kelak, mudah penghisabannya dan ia menerimanya dengan tangan kanannya.
قال إنّما يتقبّل الله من المتّقين (المائدة:27)
4. Allah akan memasukkannya ke dalam syurga dan kekal di dalamnya serta hidup dengan penuh keridhoan-Nya.
للذين اتقواعندربّهم جنّات تجرى من تحتهاالأنهارخالدين فيها وأزواج مطهّرة ورضوان من الله، والله بصير بالعباد.
(آل عمران:15)


Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Jadi dengan Taqwa kita akan peroleh kemuliaan hidup dan kebahagiaannya di dunia dan dapat diperoleh pula kebaikan di akhirat. Semoga itu semua dapat kita raih, amien.
Demikianlah semoga bermanfaat bagi kita dan menjadi bahan renungan untuk diamalkan. Semoga kita mampu untuk menginfakkan harta kita di jalan Allah pada waktu sempit maupun lapang, mampu menahan diri dari sifat marah kita, mampu memaafkan orang lain yang pernah berbuat salah pada kita, tidak menjadi pendendam, mampu menahan diri untuk tidak maksiat dan mendholimi diri sendiri dan orang lain, mampu untuk segera dzikir dan ingat kepada Allah dan bertaubat, mampu untuk tidak meneruskan perbuatan keji dengan penuh kesadaran kita. Semua ini sebagai jalan menuju ketaqwaan yang hakiki kepada Allah. Amin ya Rabbal alamin.
بارك الله لى ولكم فى القرآن العظيم، ونفعنى وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم، وتقبّل منى منكم تلاوته إنّه هو السميع العليم، فاستغفروه إنه هو الغفورالرحيم.

0 komentar:

Anak Adalah Fitnah

Anak Adalah Fitnah

Pengikut

Pesan Rosulullah

"Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada jasad dan rupa kalian, tetapi Dia melihat kepada hati kalian (niat dan keikhlasan” (HR Muslim)

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP